Hidup ini berliku-liku sehingga kita
perlu mental yang kuat agar dapat menjadi orang sukses dan menikmati hidup. Namun, bagaimana kalau sekarang Anda
merasa punya mental yang lemah?
Tentunya,
Anda mesti menguatkan mental tersebut. Jangan khawatir jika Anda tidak tahu
caranya.
Berikut 15
cara menguatkan mental yang dapat Anda coba sekarang juga.
1. Ingat Tuhan sesering mungkin
Mental akan
kuat kalau dapat dukungan kuat, bukan? Nah, dukungan terkuat di dunia ini
adalah Tuhan. Jadi, ingatlah Tuhan sesering mungkin agar mental Anda kuat.
Saya tidak
tahu agama Anda. Namun, jika Anda beragama islam, cara mengingat Allah SWT
adalah dengan berdzikir. Anda dapat melakukannya setelah shalat 5 waktu atau di
saat-saat lain.
2. Berpikir positif
Anda mungkin
mengalami kekecewaan dan kegagalan dalam kehidupan pribadi atau profesional
Anda. Jangan bersedih atau memutuskan untuk menyerah. Berpikir positiflah akan
kedua hal tersebut.
Caranya? Terima
kekecewaan dan kegagalan tersebut dan jadikan sebagai pelajaran penting untuk
melangkah yang lebih baik. Dengan demikian, mental Anda tidak terpuruk.
“Anda tidak
akan sukses. Anda tidak berbakat. Anda tidak akan berubah menjadi lebih baik”.
Barangkali
Anda sering mendengar pernyataan-pernyataan itu dari teman, rekan kerja, atau
keluarga Anda sehingga melemahkan mental Anda.
Mulai
sekarang jangan pusingkan apa yang dikatakan orang. Dengarkan dari telinga kanan,
lalu buang dari telinga kiri Anda. Kemudian, fokus pada tujuan hidup
Anda.
4. Asah terus kemampuan diri
Cara lain
menguatkan mental Anda adalah dengan terus mengasah kemampuan Anda. Pengasahan
kemampuan ini dapat melalui dengan latihan, belajar, mengikuti kursus, atau
mencoba strategi baru.
Sebagai
contoh, jika Anda mahasiswa Jurusan Kimia dan akan mengikuti ujian Kimia
Organik sebulan kemudian, pelajari materi-materi kuliah yang telah diajarkan
dosen-dosen Anda mulai sekarang. Baca buku teks Kimia Organik dan jawab
soal-soal latihan yang ada.
Dengan
demikian, Anda percaya diri menghadapi ujian tersebut. Tidak perlu ke dukun
atau ke kuburan agar mental Anda kuat, bukan?
5. Lakukan meditasi
Anda juga
bisa meningkatkan mental Anda dengan melakukan meditasi, yaitu pemusatan
pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Anda dapat melakukan aktivitas ini
di suatu tempat yang hening selama 5-30 menit setiap harinya.
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa meditasi bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang.
Sebagai contoh, sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE menemukan bahwa orang-orang yang
berlatih meditasi selama 6 minggu menjadi tidak kaku dalam berpikir.
Contoh lain,
sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010
terhadap tentara AS yang siap berperang menunjukkan bahwa tentara yang berlatih
meditasi selama 8 minggu menjadi lebih tenang dan memiliki kesadaran yang lebih
tinggi.
6. Berolahraga
Berolahraga
merupakan cara lain memperkuat mental Anda. Sebuah kajian yang dipublikasikan Journal
of Clinical Psychiatry pada September 2014 menunjukkan bahwa
aktivitas fisik menurunkan gejala depresi pada orang-orang berpenyakit mental.
Olahraga apa
yang harus Anda lakukan? Untuk tahap awal, lakukan olahraga ringan seperti
jalan kaki, bersepeda santai, atau push up setiap hari.
7. Gunakan media sosial secara bijak
Secara umum,
memiliki teman-teman berkaitan positif dengan kesehatan mental. Akan tetapi, di
zaman sosial media sekarang ini, pertemanan di media sosial dapat memperburuk
mental Anda. Jadi gunakan media sosial secara bijak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang
yang sering membaca update status temannya di Facebook dan media sosial
lain merasa lebih buruk tentang diri mereka.
Bagaimana
cara menggunakan sosial media dengan bijak? Anda dapat melakukannya dengan
antara lain:
- Membatasi penggunaan media sosial Anda (misalnya hanya 1 jam sehari)
- Bereksperimen tidak menggunakan sosial media dalam sehari (misalnya Sabtu atau Minggu
- Unfriend, unfollow, atau blok teman-teman media sosial yang berpengaruh buruk pada mental Anda
8. Beraktivitas di luar ruangan
Aktivitas
dalam ruangan melindungi Anda dari panas, dingin, debu, dan sebagainya. Namun,
aktivitas ini dapat menurunkan mental Anda. Jadi, sering-seringlah beraktivitas
di luar ruangan (terutama ruang terbuka hijau) untuk memperkuat mental Anda.
Sebuah
penelitian yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Science pada akhir Mei
2015 menunjukkan bahwa berjalan kaki di alam terbuka selama 90 menit terbukti
menurunkan aktivitas otak di bagian subgenual prefrontal cortex. Bagian
ini aktif ketika kita sedang berpikiran negatif.
Penelitian
tersebut merupakan salah satu penelitian tentang manfaat beraktivitas di luar
terhadap kekuatan mental. Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology pada April
2010 lalu menemukan bahwa beraktivitas di luar ruangan selama 5 menit dapat
meningkatkan penghargaan diri.
Mengacu pada
hasil dua penelitian di atas, aktivitas luar ruangan apa yang mesti Anda
lakukan untuk memperkuat mental? Anda bisa melakukan salah satu atau
lebih aktivitas berikut:
- Jalan kaki di taman kota, kompleks rumah, atau lapangan olahraga
- Berwisata alam
- Bermain bersama anak-anak di halaman belakang/depan rumah Anda
- Naik gunung
9. Jangan membesarkan hal-hal sepele
Hal-hal
sepele merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, hal-hal tersebut
dapat menurunkan mental Anda jika Anda membesar-besarkannya. Mengapa? Karena
pikiran Anda akan diliputi aura negatif.
Sebagai
contoh, Anda sering ngomel-ngomel melihat tingkah laku sejumlah selebritas di
TV. Alhasil, suasana hati Anda menjadi jelek dan emosi Anda naik.
Jadi, mulai
sekarang, bebaskan diri Anda dari hal-hal sepele. Curahkan energi dan pikiran
Anda pada hal-hal penting yang berkaitan dengan tujuan Anda.
10. Hargai diri sendiri
Kekuatan
mental Anda turun karena mungkin Anda selalu membandingkan diri Anda dengan
orang lain. Jika demikian, berhentilah melakukan hal tersebut dan mulai hargai
diri sendiri agar mental Anda menjadi kuat.
Identifikasi
nilai-nilai etik Anda (misalnya kejujuran dan kedisiplinan). Selain itu,
identifikasi pula kekuatan Anda dan fokus pada hal tersebut.
Sebagai
contoh, kekuatan Anda adalah menulis. Fokuslah pada kekuatan tersebut sehingga
Anda menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri Anda dan orang lain.
11. Ambil tanggung jawab
Mengambil
tanggung jawab merupakan tips ampuh melatih mental Anda. Mengapa? Karena Anda
akan terpanggil untuk menjadi orang yang bertanggung jawab.
Sebagai
contoh, Anda seorang polisi. Salah satu tanggung jawab Anda adalah melindungi
masyarakat dari segala bentuk kriminalitas. Karena berkomitmen terhadap
tanggung jawab tersebut, Anda tidak akan gentar saat harus berhadapan langsung
dengan pelaku teror atau penjahat.
12. Berani mengambil risiko
Cara lain
menguatkan mental Anda adalah dengan berani mengambil risiko. Dengan berani
mengambil risiko, Anda keluar dari zona nyaman, mengerahkan semua kemampuan,
dan mengizinkan diri untuk melihat apa yang akan terjadi.
Faktanya,
banyak orang yang tidak berani mengambil risiko. Mereka terlalu takut dan
terlalu banyak menganalisis sehingga lumpuh sebelum bertindak.
13. Lupakan masa lalu yang kelam
Saya percaya
Anda memiliki masa lalu yang kelam. Namun, sekelam apa pun masa lalu tersebut,
lupakan sehingga mental Anda menjadi lebih baik. Hiduplah di zaman sekarang dan
jangan terlalu mencemaskan masa depan.
Sebagai
contoh, pada masa lalu Anda merupakan seorang pengusaha sukses namun bangkrut.
Lupakan masa-masa sulit tersebut dan mulai melangkah membangun bisnis Anda
kembali, meskipun harus merangkak.
Anda seorang
perfeksionis? Jika ya, mungkin sifat itu berperan pada menurunnya kekuatan
mental Anda. Jadi, berhentilah menjadi perfeksionis.
Tidak
percaya? Cermati contoh berikut.
Anda akan
menulis sebuah buku nonfiksi. Anda ingin buku tersebut tanpa cela sehingga
menjadi buku laris. Besar kemungkinan, Anda lama menyelesaikan draf pertama
buku tersebut atau tidak menyelesaikannya.
Namun, beda
halnya kalau Anda tidak perfeksionis. Anda akan menyelesaikan draf pertama buku
tersebut dengan lebih cepat. Jika sudah selesai ditulis, draf tersebut tinggal
diedit. Done is better than perfect.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar