Pada kesempatan ini penulis akan berbagi pengalaman mancing di salah satu spot di waduk Jatikluhur yaitu di Spot Kandang Embe . Spot kandang Embe berada di lokasi bagian atas Waduk Jatilhuhur , untuk menuju ke lokasi tersebut kita harus menyeberang melalui Dermaga Parang gombong. lokasi dermaga Parang gombong sendiri terletak di paling ujung dari tanggul Waduk Jatiluhur .
SPOT MANCING WADUK JATI LUHUR |
Persiapan sebelum ke lokasi Spot mancing di waduk , antara lain :
- Untuk hari libur usahakan jam 4 Sore hari sebelumnya sudah di Dermaga Parang Gombong ( pelabuhan bargas ), karena kalau datang malam hari biasanya Lapak/ rakit tersebut sudah penuh...banyak peminat ke lapak tersebut.
- Membawa makanan ringan biar nggak kelaparan malam hari
- Membawa Alat penerangan seperti lampu Senter, lampu Led yang bisa di charge ke powerbank
- Membawa peralatan Tidur seperti tempat tidur gantung (hammock), matras portable untuk alas duduk
- Joran untuk spot mancing liar di rakit biasa nya yang lentur dan panjang 100 cm sampai 200cm
- Peralatan cadangan kail , Timah pemberat
- Senar biasanya mengunakan 8lbs sampai 12lbs
- Bawa tempat lumut agar mudah untuk di pasang di kail ( mangkuk/ baskom )
- Siapkan umpan lumut dan cacing ( beli di Sekitar jalan Purwakarta lumut 20 ribu & cacing 10 ribu cukup untuk 24 jam)
- Siapkan racikan umpan Geleng
- Buat racikan pengumpul ikan ( Gutukan/ bandul ) dari pellet + beras bubuk (beunyeur ) + udang rebon + selera sendiri. Khusus di Spot Ini ada bandul Khusus yang dijual sekitar dermaga Parang Gombong tetapi sebelumnya harus pesan dahulu . Racikan Bandul ini harganya Rp 20.000,- banyaknya sekitar 4 Kg.
Peralatan Mancing Di Bendungan/ Waduk |
Setelah persiapan beres penulis bersama rekan-rekan pemancing lainnya (
kebetulan penulis bersama rekan-rekan dari kantor menjadwalkan seminggu
sekali berangkat mancing di waduk biasanya berangkat hari jumat sore
atau malam), kebetulan kita tinggal di Bandung , perjalanan menuju spot mancing ini dari Bandung memerlukan waktu sekitar 1, 5 jam menggunakan rute TOL Cipularang keluar dari Pintu Tol Ciganea Purwakarta selanjutnya menuju arah Bendungan Jatiluhur, dari Bendungan Jatikuhur menuju Dermaga Parang Gombong jaraknya sekitar 10 Km . Sebelum berangkat kita koordinasi dulu kedatangan dengan sopir perahu ( bargas )
untuk menuju ke lokasi Spot Kandang Embe. Sopir Perahu yang jadi menjadi langganan kami namanya Pak Horas, beliau sudah stand by
sesuai permintaan kita. ( bukan promosi loch naik perahu Pak Horas memang orangnya friendy banget) dan untuk ongkos
kesana Rp. 25.000 PP. Sampai
dilokasi sekitar jam 4.30 sore, Di spot Kandang Embe kebetulan Beberapa Rakit di Spot tersebut sudah Terisi pemancing Lain yang datangnya lebih awal. kita menuju lapak/rakit kosong pemiliknya Pak Azis ,
Harga sewa rakit Rp 10.000 /24 jam . Setelah Menempati rakit ,disana
terserah rekan-rekan pemancing, mau langsung lempar umpan atau mau
istirahat dulu di
atas rakit dengan goyangan air sambil menikmati pemandangan alam waduk
sore hari yang begitu indahnya . Di Bawah ini Penulis dan Rekan-rekan Menempati Rakit Pak Azis. Ciri Khas Spot ini Di belakang Rakit Terdapat Batu-batu besar yang di atasnya selalu ada Kambing/ Embe makanya di sebut Spot Kandang Embe .
Sesudah persiapan memasang joran selesai , kita mulai melempar gutuka/bandul yang telah diipersiapkan sebelumnya dengan maksud untuk mengumpulkan ikan , saat matahari mulai terbenam, nah kita langsung mulai dengan melempar Gutuk/Bandul Joran Jauh kedepan , Sekitar empat meter sampai Lima meter ke depan . Tinggal Kita melempar jorannya ke lokasi gutukan tadi. .Pemancing Waduk Biasanya memasang joran lebih dari satu, biasanya 5 sampai7 joran, jangan nunggu lama lagi, kita langsung lempar umpan Lumut/ Lukut, cacing dan umpan Racikan/ Geleng ke tempat melempar gutukan, biasanya gak nunggu lama pasti ada sambaran ikan, untuk Mancing di Spot ini ikannya lumayan besar besar, dan biasanya yang jadi favorit ikan Nila Babon atau Ikan Mas. untuk setingan pancing di sana dengan bandul timah di atas dan kail pancing di atasnya kira-kira 5 cm sampai 10 cm. Umpan yang Cocok untuk spot ini biasanya menggunakan Umpan Lumut karena lumut biasanya di sambar ikan Nila Babon. Ketika itu penulis mendapatkan Strike pertama sekitar pukul 18.00 Wib, penulis mendapat Ikan nila sebesar telapak tangan.
Ikan NIla |
Malam Harinya penulis dan rekan-rekan minum Kopi, bersenda gurau, sambil menunggu sambaran Ikan juga menikmati keindahan alam ciptaan yang Maha kuasa yang betapa indahnya, Kesan inilah yang selalu membuat rindu penulis untuk memancing lagi di waduk.
Keesokan Paginya Penulis dan rekan-rekan pemancing mengharapkan serangan dari ikan menyambar umpan-umpan yang telah di pasang di joran. Kebiasaan ikan memakan umpan biasanya juga antara Pukul 06.00 sampai 10.00 siang .
Sekitar jam 07.15 Penulis mendapatkan Strike ikan Nila yang cukup Lumayan Besar kalau istilah pemancing Waduk ikan Nila Badot , sensasi inilah yang didambakan oleh setiap pemancing. Ukuran Ikan Nila yang di dapat sekitar 2,2 Kg .
Ikan NIla Badot |
Setelah sore keesokan harinya tiba sekitar pukul 16.00 perahu bargas yang menjemput untuk pulang datang , nah disini rekan-rekan ada hal yang paling jengkel karena kadang ikan sedang galak-galaknya makan umpan dan mau gak mau kita harus pulang meninggalkan spot tersebut, tapi jangan kecewa rekan-rekan kita lanjut di lain waktu.
Itulah pengalaman sekaligus tips untuk rekan-rekan pemancing yang mau ,merasakan suka duka, strike ikan di Spot Kandang Embe Rakit pak Azis. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan pemancing di waduk .
Apabila ada masukan silahkan komen di bawah ini . Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar